Oke kawan semua apa kabar ?. kali ini Sahabat
Konsultasi akan berbagi artikel yang berjudul Menampilkan Kewibawaan silahkan
dibaca hingga akhir ya , mudah-mudahan ada manfaatnya .
Apakah Kewibawaan Itu ?
Kewibawaan
merupakan salah satu unsur kepribadian pada diri seseorang baik sebagai pribadi
maupun sebagai pemegang otoritas tertentu. Secara umum kewibawaan dapat
diartikan sebagai suatu kualitas “daya pribadi” pada diri seorang idividu yang
sedemikian rupa membuat pihak lain menjadi tertarik, bersikap mempercayai,
menghormati, dan menghargai secara intrinsik (sadar, ikhlas), sehingga secara
intrinsik pula akan mengikutinya. Kewibawaan seseorang banyak dipengaruhi oleh
berbagai faktor baik formal maupun informal, baik dari dalam maupun dari luar,
baik yang bersifat material maupun non-material, baik yang tampak maupun yang
tidak tampak, baik yang bersifat semu maupun yang asli. Kewibawaan dapat
dipengaruhi oleh simbol-simbol materi yang dimiliki seseorang seperti kekayaan,
rumah, kendaraan, dan sebagainya. Dapat pula dipengaruhi oleh atribut-atribut
tertentu seperti pangkat, gelar, pakaian seragam, kendaraan, tanda-tanda
kebesaran, dan sebagainya
Kewibawaan
bersifat relatif dan situasional artinya sangat ditentukan oleh sifatnya, kondisi
lingkungan, waktu dan tempat. Ada seseorang yang berwibawa dalam suatu
lingkungan tertentu, tetapi tidak dalam lingkungan lain. Ada yang berwibawa
pada suatu masa tetapi tidak dalam masa lainnya. Ada yang berwibawa untuk aspek
tertentu tetapi tidak pada aspek lainnya. Jadi, kewibawaan itu tidak akan
berlaku secara permanen dalam segala lingkungan dan situasi.
Unsur Kewibawaan
Dalam bahasan di atas telah dikemukakan bahwa
banyak faktor yang mempengaruhi kewibawaan seseorang. Secara umum,
sekurang-kurangnya ada empat unsur yang ikut menentukan kewibawaan seseorang.
-Memiliki keunggulan
-Memiliki rasa percaya diri
-Ketepatan dalam pengambilan keputusan
-Tanggung jawab atas keputusan yang telah diambilnya.
Keempat
faktor tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh dan akan bermuara pada
penampilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kekurangseimbangan
dari keempat faktor tersebut akan mempengaruhi penampilan dan kemudian akan
mempengaruhi kualitas kewibawaannya. Yang paling diharapkan adalah munculnya
kewibawaan yang sesungguhnya dan bukan kewibawaan semu atau yang dibuat-buat.
Kewibawaan yang semu akan bersifat sementara dan kurang memberikan jaminan
dalam proses interaksi. Sebaliknya kewibawaan yang sesungguhnya dapat lebih
memberi makna dalam proses interaksi.
Bagaimana Mengembangkan Kewibawaan ?
Banyak
cara yang mungkin dapat ditempuh untuk mewujudkan dan mengembangkan kewibawaan.
Dengan memperhatikan unsur-unsur seperti telah dikemukakan di atas, beberapa
cara diantaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Keimanan dan ketakwaan merupakan kendali internal
dalam diri seseorang agar lebih mampu memahami dirinya dan mampu mengarahkan
perwujudan dirinya. Pada dasarnya kualitas keimanan dan ketakwaan dapat
menjamin kualitas kepribadian seseorang sehingga mampu tampil dengan penuh
percaya diri dan bertanggung jawab.
Kedua, memahami diri dan tanggung jawab yang harus
dipikulnya. Pemahaman terhadap keberadaan diri dalam bentuk pemahaman di mana,
pada saat mana, dalam posisi apa, untuk apa, akan menentukan penampilan diri
secara tepat. Pada gilirannya akan menentukan perwujudan kewibawaan diri. Memahami
tugas dan tanggung jawab yang berada dipundaknya akan sangat menentukan dalam
perwujudan pelaksanaannya.
Ketiga, memahami lingkungan tempat diri berada. Individu
akan berada dalam lingkungan yang berbeda dan menuntut pola-pola perilaku
tertentu. Perilaku dirumah sebagai orang tua sudah tentu berbeda dengan
perilaku ditempat kerja. Interaksi yang tepat dan berwibawa akan dipengaruhi oleh pemahaman seseorang tempat
ia berada. Di samping memahami lingkungan, kewibawaan dapat dikembangkan
melalui penciptaan situasi lingkungan yang kondusif.
Keempat, mengembangkan kompetensi pribadi secara
memadai. Kompetensi atau kemampuan pribadi meliputi kompetensi fisik, sosial,
intelektual, spiritual, mental, diri, dan sebagainya. Semua kompetensi ini akan
tercermin dalam penampilan diri yang dilandasi dengan penguasaan berbagai
pengetahuan dan keterampilan. Misalnya, untuk menjadi seorang ayah yang
berwibawa tentu harus memiliki penampilan yang dilandasi dengan pengetahuan dan
keterampilan tertentu. Demikian pula dalam situasi kewibawaan lainnya seperti
dalam manajemen, organisasi, pendidikan, dan sebagainya. Penguasaan kompetensi
ini sangat diperlukan.
Kelima, penampilan diri secara efektif yang didasari
oleh unsur-unsur di atas. Kewibawaan seseorang akan tampak dalam penampilan
diri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif dan bertanggung
jawab. Penampilan ini akan ditunjukkan dalam pikiran, ucapan, dan tindakan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.(Prof. Dr. H. Mohamad Surya)
Terimakasih kawan Sahabat Konsultasi,
sudah membaca hingga akhir, komentar dong tentang artikel ini . jangan lupa
Like Fans Page Sahabat Konsultasi ya .
Description: Cara Menampilkan Kewibawaan
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Cara Menampilkan Kewibawaan
Posted by:Mbah Qopet
Mbah Qopet Updated at: 05.17
0 komentar
Posting Komentar